Selasa, 25 April 2017

ZUHRA ULYA HAFIZAH

Zuhra Ulya Hafidzah adalah pendatang baru di kelas saya. Ia bergabung bersama kami diawal kami naik ke kelas 3. Sebelumnya ia bersekolah di salah satu sekolah dasar di Banda Aceh. Sebagai pendatang baru ia sangat baik dalam beradaptasi dengan semua siswa dikelas saya, yang notabene dipenuhi oleh laki-laki yang sangat aktif. Begitu juga dengan perempuan di kelas saya ia juga dapat menjadi bagian penting dalam persahabatan mereka.

Dia adalah tipe anak yang suka bercerita, walau dalam kesehariannya ia terlihat pendiam. Tau gak hal yang paling saya tunggu-tunggu darinya....
' Hari Senin' iya hari senin...
kenapa mesti hari senin ya...
Karena biasanya setiap hari senin Ia selalu menceritakan hal-hal yang menarik yang selalu ia lakuin pada setiap weekend. Pokoknya saya bersedia menjadi pendengar yang baik deh untuknya..

Bukan hanya pencerita yang baik, saya baru tau kalau ternyata dia punya bakat 'servicing' yang sangat baik. Saya mengetahuinya dengan tidak sengaja. Sewaktu kami sedang melakukan kegiatan home visit dari sekolah. Kami berkunjung ke rumah salah siswa dikelas saya. Biasanya saat home visit yang paling ditunggu oleh mereka adalah jam bermain. Tapi berbeda dengan Ulya. Semua temannya mengajaknya bermain ini dan itu tapi semua ajakan temannya tidak ada yang membuatnya tertarik maklum mereka kompak banget jadi kalo main ya semua harus main, sampe ada temannya yang marah karena dia tidak mau diajak. Tidak mau ambil pusing dengan itu, melihat hal itu saya menawarkannya untuk membantu tuan rumah untuk menyiapkan makanan di dapur, Tanpa langsung pikir panjang ia langsung bergegas ke dapur.
Ia mulai sibuk mengisi piring-piring dengan makanan yang sudah disediakan, lalu ia menyusun makanan di ruang tamu sedemikian rupa agar susunan makanan yang ia tata tidak membuat temannya berebutan. Maklmum anak laki-laki biasanya agak sedikit gerasak-gerusuk. Setelah itu ia sendiri mulai menyibukan diri untuk menata minuman, sendok dan hal-hal yang lain.

Sambil senyum-senyum sendiri saya bergumam, 'Pantesan dia gak mau diajak main sama teman-temannya'

SIMPLE tapi gak semua orang punya bakat itu, termasuk saya...
he...he... he....
Wah pokonya keren lha dia.
Ingat ya.. Punya bakat servicing itu bukan berarti dia harus jadi pelayan.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar